Teori komunikasi massa📡
Teori komunikasi massa adalah kajian tentang bagaimana media massa mempengaruhi individu, masyarakat, dan pembentukan opini publik. Berbagai teori telah dikembangkan untuk memahami bagaimana pesan media disampaikan, diterima, dan diinterpretasikan oleh khalayak. 1. Teori Peluru (Hypodermic Needle Theory) Teori ini berkembang pada awal abad ke-20 dan berpendapat bahwa media memiliki kekuatan besar dalam mempengaruhi khalayak secara langsung dan tanpa perlawanan. Media dianggap seperti jarum suntik yang menyuntikkan pesan ke dalam pikiran individu secara otomatis, menyebabkan mereka menerima pesan tersebut tanpa filter atau refleksi kritis. Hypodermic Needle Theory dalam komunikasi massa. Gambar ini menunjukkan bagaimana media secara langsung "menyuntikkan" informasi ke dalam pikiran individu, menekankan pengaruh kuat dan langsung dari pesan media terhadap khalayak 2. Teori Agenda Setting Teori ini dikembangkan oleh Maxwell McCombs dan Donald Shaw pada tahun 1...